Sabtu, 08 Desember 2012

Transfer Inti Sel Reproduktif kloning Dalam Reproduksi Domba Dolly

Transfer Inti Sel Reproduktif kloning Dalam Reproduksi Domba Dolly
(Reproductive cell nuclear transfer cloning Dolly the Sheep Reproduction)

Moch. Agus Krisno B, Lailatul Munawaroh
Program Studi Pendidikan Biologi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Tlogomas 246 Malang Telp 464318

Abstract
Transfer to the type of reproductive cell nucleus, DNA derived from somatic cells (egg cells, skin, hair, etc.) other adult animals. Reproductive cell nuclear transfer technology can be used in reproduction dolly sheep that are the result of breeding asexually without dibuaho sperm cells. This process occurs by taking the nucleus of an egg from the ovary mammary glands of the female and another female. Mammary gland was diffused into the egg cell nucleus that had not had anymore. Once the process is returned to the parent sheep uterus (containing sheep egg cell). Lamb is what will generate Lamb dolly.

Key word : reproductive cloning, Lamb dolly

Abstrak
Transfer inti sel pada tipe reproduktif , DNA berasal dari sel somatic (sel telur, kulit, rambut dan lain sebagainya) hewan dewasa lainnya. Teknologi transfer inti sel reproduktif ini dapat digunakan dalam reproduksi domba dolly yang merupakan hasil perkembangbiakan secara aseksual tanpa dibuahi  sel sperma. Proses ini terjadi dengan mengambil nukleus sel telur dari ovarium betina dan kelenjar mamae dari betina lain.  Kelenjar mamae itu didifusikan ke dalam sel telur  yang sudah tidak memiliki nukleus lagi. Setelah proses tersebut dikembalikan ke uterus domba induknya (domba yang mengandung sel telur). Domba inilah yang akan menghasilkan Domba dolly.

Kata kunci: Reproduktif kloning, Domba dolly


PENDAHULUAN

              Penggunaan..sel..somatismakhluk hidup multiseluler yang digunakan  untuk  membuat satu atau lebih individu dengan cara pengagabungan materi genetik  yang identik merupakan proses kloning. Pada tahun 1997  kata kloning ini ditemukan oleh Dr. Ian Willmut, beliau adalah salah satu ilmuan.Skotlandia yang mampu  merekayasa sel berupa.sel.telur domba. menjadi seekor. domba tanpa..ayah..atau..tanpa.adanya perkawinan.Domba..itulah.yang..dinamakan..dengan..domba..dolly(Wuragil/BBC,2003).

Reproduksi domba dolly ini terjadi melalui suatu proses difusi kelenjar mamae kedalam sel telur yang telah diambil bagian intinya (nukleusnya). Proses diatas bisa terjadi dengan  bantuan sengatan listrik dalam menggabungkan sel telur dan kelenjar mamae antara dua betina tersebut. Domba yang lahir hasil.transfer.tersebut identik memiliki kemiripan dengan yang memiliki kelenjar mamae atau pendonor (Anonim,2010). 

Reproduktif Kloning 

Klon adalah sekumpulan organisme yang  identik berasal dari satu sumber. Teknik kloning merupakan suatu bagian yang terpenting dalam teknologi DNA rekombinan. Teknik ini meliputi tiga tahap yaitu insersi atau ligasi, transformasi dan seleksi. Insersi atau ligasi merupakan peristiwa pemasukan.atau.penyisipan.DNAyang.diinginkan.kedalam suatu vektor, sedangkan transformasi adalah.proses.memasukkan DNA rekombinan.ke.dalam.suatu.komponen. Seleksi adalah peristiwa pemilihan terhadap sel-sel.yang mengandung..DNA.rekombinan. (Widiyanti, 2008).

            Pendapat lain mengenai prose tersebut  yaitu, reproduktif kloning yang merupakan suatu proses transfer inti sel (nukleus) somatik.kedalam sitoplasma oosit dengan mengambil  nukleusnya. Transfer.inti sel .somatis.ini dapat  terjadi melalui proses rancangan proses.fusi.elektrik.(electrofusion)Selain.tu,.proses transfer genetis ini.dapat.menciptakan.klona yang memiliki sifat identik dengan sel somatis nukleus organisme yang digunakan (Erlord S.Stansfield W, 2002). 

Teknologi transfer inti sel ini dibagi menjadi dua jenis atau dua tipe berdasarkan tujuan yang ingin dicapainya,.yaitu..teknologi transfer inti sel reproduktif kloning dan tipe teknologi.transfer.inti.sel therapeutic.Teknologi therapeutic cloning (cloning ini untuk proses  pengobatan) yaitu suatu proses memproduksi.sel-sel yang bisa berkembang ini.menjadi.berbagai jenis sel-sel untuk seluruh organ tubuh  atau memproduksi sel-sel yang dapat berkembang menjadi individu baru (Robinson, 2001).

 Berbagai macam teknik kloning telah dilakukan oleh para ilmuwan baik untuk teknik kloning sel maupun kloning gen. Teknik  kloning sel atau teknik embrio splitting, merupakan suatu teknik pengumpulan  totipoten yang ada  pada masa praembrio sebelum diletakkan kedalam resipien yang telah dipilah menjadi dua bagian dan kemudian menghasilkan dua embrio yang identik. Cara seperti  ini dapat terjadi secara alamiah, seperti halnya pada suatu proses menghasilkan kembar identik. Teknik lainnya yaitu, Blastomere dispersal yang dimulai dengan cara  pemisahan secara mekanik sel-sel individual sebelum proses pembentukan..blastosit.(sel.awal.membentuk bola berisi cairan). Selain itu ada pula teknik nuclear transfer atau teknik substitusi melibatkan.pengosongan.semua.bahan genetik inti sel (kromosom) dari sel telur yang telah matang. Sel telur yang inti selnya telah dikeluarkan kemudian dan diganti oleh inti sel lain dari donor yang telah.terpilih. Pemasukan.inti.sel dari donor dapat dilaksanakan melalui proses mikro injeksi atau melalui  cara fusi.sel-sel. Teknik terakhir inilah yang digunakan  untuk menghasilkan  domba Dolly di suatu lembaga Roslin di United Kingdom (Sriwijaya post, 2003).


                                          Gambar 1. Contoh kloning hewan
                                          Sumber : http://www.google.com  

            Menurut  wacana Lutfita’s Site, (2006), kloning  dapat..juga dilakukan untuk  gen atau Kloning gen yaitu terobosan baru untuk mendapatkan sebuah gen yang mungkin sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia. Kloning gen ini meliputi  serangkaian proses isolasi fragmen DNA spesifik dari genom suatu organisme tertentu, penentuan sekuen DNA,  serta pembentukan suatu molekul DNA rekombinan, dan ekspresi gen target dalam sel inang. Inilah dari macam-macam teknik kloning yang ada  dalam proses pesatnya pengaplikasian.keilmuan.manusiadan mungkin lebih berkembang lagi.

Proses kloning itu memiliki berbagai macam teknik yang bisa dipergunakan dalam memeproleh individu baru. Salah satu contoh teknik kloning yang mungkin bisa digunakan, misalnya pada suatu tumbuhan dilakukan dengan cara proses pemotongan pada bagian organ tumbuhan yang.diinginkan dan kemudian melakukan ekslan, lalu dilanjutkan dengan proses  pemindahan hasil kedalam bahan yang telah berisi nutrisi agar lebih cepat.tumbuh.  Sedangkan teknik kloning pada hewan ini, misalnya katak yakni dengan mengambil sel  telur dari katak yang belum dibuahi dan dihancurkan bagian nukleusnya dengan cara radiasi. Kemudian bagian sel telur itu diganti dengan inti sel dari sel tubuh. Selain teknik tesebut yang bisa dilakukan pada hewan ada juga teknik rangsangan. Misalnya pada tikus dengan mengambil sel telur betina, setelah hewan kawin kemudian inti sel spermatozoid dikeluarkan salah satu sebelum bergabung. Bagian inti sel yang dirangsang  adalah  bagian dari kromosom yang terdapat pada sel telur kemudian rangsangan dilakukan sampai kromosom ini membelah. Setelah embrio itu tumbuh akan ditanamkan dalam  rahim tikus betina. Teknik kloning pada domba dilakukan dengan reproduktif kloning yang dibantu sengatan listrik kemudian  melalui transfer nukleus yang diletakkan kedalam  kelenjar mamae. Selain teknik ini juga dapat dilakukan menggunakan teknik fertilisasi in vitro atau bayi tabung, dimana pada teknik ini tahap peningkatan embrio itu dilakukan cara kultur zygot yang diletakkan kedalam sebuah media, ini terjadi pada tahap blastosis  blastosis. Zygot yang ada dalam media tersebut harus bebas dari adanya glukosa sampai proses pada hari ketiga. Dilanjutkan dengan media yang glukosa dengan kadar oksigen rendah (Yonis. dkk,1991).

       Kemajuan teknologi serta pesatnya.akan tingkat keilmuan manusia mengenai reproduktif kloning, hal ini telah mengundang banyak  kalangan membicarakan serta memperdebatkan masalah misalnya,  kalangan agamawan karena..banyak..yang..mempersalahgunakan..teknologi transfer inti sel ini. Suster Jeane Goyette dari Pusat Katolik, kampus College Avenue, mengatakan "Mungkin ada beberapa manfaat dari teknik mengkloning.mamalia,contohnya pengembangan ilmu pada bidang kedokteran, "katanya meskipun ada. kemungkinan penggunaan secara genetis terhadap mamalia yang akan diklon dipergunakan  mengobati penyakit manusia, dia berharap ini akan tetapi menjadi tujuan dari para ilmuwan sebagai upaya menggunakan teknologi tersebut.”Selain itu, "Saya melihat ini sebagai sebuah penciptaan kehidupan, bukan dalam soal bagaimana.mencapainya,.namun saya tidak melihat adanya suatu tujuan,"kata..Corcoran.Sedangkan menurut pandangan salah satu tokoh dari islam, "Dalam Islam tidak menganjurkan kloning sama sekali," ujar Chebli. "Kehidupan adalah ciptaan Allah; tak ada perlunya bagi ummat manusia bermain-main dengan berbagai dari jenis ilmu pengetahuan yang ini",ujarnya. (Anonymous,2010).

Perdebatan ini kemudian mendapat pencerahan dari hasil konferensi tahun 1997 dilakukan  oleh Islamic..fiqh.mengemukakan pandangan bahwa  Allah adalah pencipta alam semesta , seminar ini menyimpulkan bahwa kloning manusia itu haram dan Kloning terhadap..hewan..itu.hukumnya. halal (anonymous, 2012). 

Jadi,islam.memang.sangat .melarang..keras.cloning,namun.hal.ini.difokuskan.untuk kloning  manusia , sedangkan jika kloning pada hewan itu halal hukumnya sejauh dalam ilmu pengetahuan dengan.tidak.ada.niatan.merubahpenciptaan.Allah.yang.sempurna. Sebagaimana dalam Al-Qur’an An-nur ayat 45 : 
 

Artinya :
Dan Allah telah menciptakan semua jenis makhluk hidup dari Almaa’,diantara mereka ada yang berjalan atas perutnya /melata/, dan..dari..mereka..adapula..yang berjalan atas dua kaki /manusia/ serta dari mereka ada yang atas empat..kaki. Allah..menciptakan apa..yang..dikehendaki-Nya, ini karena..sesungguhnya..Allah..berkuasa..atas..segala..sesuatu "(QS. 24:45)

Ayat  diatas telah menjelaskan  bahwa dipermukaan planet dalam tata surya itu terdapat kehidupan  makhluk-makhluk yang berupa hewan melata atau hewan yang berkaki  empat seperti  halnya manusia, berjalan dengan kedua kakinya seperti yang berkembang biak di planet bumi kita ini. Hal ini tidak dapat diragukan lagi akan kesempurnaan penciptaan-Nya, sebagaimana yang bisa kita lihat dalam.kehidupan.kita sehari-hari. Salah.satu.contoh nyata hewan tersebut adalah kadal, kelabang,  domba, hiu dan.lain sebagainya. Domba yang telah sempurna diciptakan oleh Allah, namun ini telah berhasil ddirekayasa oleh manusia sebagai dampak dari pesatnya.kemajuan dari ilmu dan  teknologi yang juga merupakan karunia ilahi.

Drastisnya kemajuan ilmu manusia memang harus lebih lagi mengkaji secara mendalam akan  kemanfaatan  dan akibatnya bagi manusia terutama keimanan. Hal  ini tidak.boleh.bertolak.belakang dengan.keimanan.kita.terhadap Allah.dan.Rosul-Nya..Tercantum dalam sebuah hadist penjelasan mengenai keutamaan  menuntut ilmu dan kedudukan orang yang menuntut.ilmu itu. Sesungguhnya menuntut ilmu merupakan bentuk pendekatan diri terhadap Allah. Yang Maha Esa, serta mengajar kepada orang-orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya.ilmu pengetahuan menempatkan kedudukan yang terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu penegtahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan akhirat (HR. Rabi’i).

Setiap.hal.yang.dilakukan atau.diciptakan.oleh.manusia itu hampir.dapat.dipastikan.memiliki dampak baik positif atau bahkan negatif...salah satu contoh hal yang diciptakan  oleh manusia yaitu kloning. Dampak ini meliputi dampak positif dan juga dampak negatif. Adapun bentuk dampak positif..kloning itu, menghasilkan keturunan.yang.diinginkan..atau..memiliki.sifat..unggul, serta dapat memberikan.kesempatan berbagi individu-individu..untukmemiliki keturunan. Sedangkan dampak negatifnya dapat  menghasilkan keturunan yang bersifat sama dengan.induknya.sehingga dapat minimalisir terhadap kekayaan   keanekaragaman individu baru yang dihasilkan. Selain itu, rentan terhadap penyakit sehingga tidak memiliki umur yang panjang, dan lebih cepat mengalami penuaan dengan cepat (Isyraq, 2011).

Dampak Kloning
           
Setiap teknik atau apapun yang dilakukan manusia hampir dipastikan memiliki dampak bagi kehidupan,tapa ada pengecualian kloning. Teknk kloning ini memilki dampak positif dan negatif, dalam hal ini diharapkan manusia tidak semena-mena terhadap makhluk hidup yang ada di bumi ini.

Secara garis besar kloning bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan terutama bagi pengembangan ilmu biologi, dan khususnya reproduksi embriologi dan.diferensiasi.Selain.itu,kloningitu dapat.memperoleh.keturunan lebih banyak dari induk yang sedikit memperoleh keturunan lebih  unggul jika dilakukan dari induk unggul,dan sifatnya mirip seperti induknya. Jika kloning dilakukan  pada suatu tumbuhan menyelamatkan tanaman langka dari kepunahan, sedangkan jika terhadap manusia, hal ini dapat menyelamatkan para penderita gagal ginjal (kerusakan) jantung karena teknik kloning ini dapat mempermudah penyediaan organ tubuh untuk dicangkokan pada pasien atau sebagai diagnostik dan terapi. Apabila ini dilakukan pada hewan, hal ini diperkirakan dapat memperbanyak..keturunan hewan yang sifatnya mirip sama induknya (Anonymous, 2011).

Adapun dampak negatif  kloning ini dapat  menyebabkan perubahan pada urutan informasi genetik, lebih cepat mengalami penuaan, akan mudah terserang penyakit, dan dapat menurunkan keanekaragaman hasil individu baru yang dihasilkan baik dari tumbuhan ataupun dari hewan. Sementara itu kloning hewan dan manusia banyak pertentangan mengenai berbagai akibat yang ditimbulkan. Seperti,halnya resiko kesehatan yang mudah terkena penyakit.Jika kloning ini dilakukan pada tumbuhan menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati dikarenakan tanaman baru yang dihasilkan identik dengan induknya, begitu pula jika terjadi pada hewan. Apabila hal ini terjadi sacara berkelanjutan maka akibatnya sumber daya hayati mengalami proses penurunan karena jika keadaan suatu variasi spesies dan perubahan gen ini mengakibatkan adaptasi varian akan mengalami perubahan juga. Kekhawatiran ini dapat terjadi pada manusia jika melakukan kloning karena dilihat dari hasil individu kloning domba dolly yang beresiko. Kebanyak dari manusia menyalahgunakan teknik kloning sebagai penciptaan ras yang tujuannya bertentangan dengan nilai kemanusiaan. Umumnya  anak hasil kloning cenderung tidak memiliki perasaan, kurang peka terhadap lingkungannya, seperti ABK (anak berkebutuhan  khusus), sehingga anak tersebut perlu arahan dan bimbingan dari orang para tua secara intensif (Israq,2011).

Domba dolly
Domba dolly merupakan domba hasil perkembangbiakan secara vegetatif karena sel telur tidak dibuahi oleh sperma dan merupakan hasil transfer inti sel satu atau lebih tanaman atau hewan individual yang secara genetik identik dengan tanaman atau hewan yang lainnya. Klon sendiri.diartikan sebagai suatu sekumpulan organisme identik yang diturunkan dari suatu induk tunggal (Voet an Voet 1995).

Teknologi kloning yang terjadi pada domba dolly ini termasuk tipe reproduktif DNA yang berasal dari sel telur menusia atau hewan dihilangkan dan diganti dengan DNA yang berasal dari sel somatik (kulit, rambut, dan lain-lain) hewan atau manusia dewasa yang lain. 


                                          Gambar 2. Mekanisme awal  Domba Dolly
                                          Sumber: http://www.semestabiologi.com


Teknik transfer inti sel pada domba dolly ini melibatkan dua.pihak,yaitu.donor.sel.somatis (sel tubuh) dan donor ovum (sel gamet). Meskipun pada proses ini kehadiran induk betina adalah hal yang mutlak dan tidak mungkin dihindari,.tetapi..proses.tersebut tidak ada fertilisasi dan tidak ada  rekombinasi (perpaduan) gen dari induk jantan dan induk betina. Hal Ini mengakibatkan.anak.yang dihasilkan memiliki sifat yang bisa dikatakan sama persis dengan induk donor sel somatis (Dani A, 2009).

Proses tersebut harus meliputi beberapa tahapan, yaitu:
1.    Mengambil sel telur yang ada dalam ovarium domba betina, kemudian mengambil kelenjar mamae berasal dari domba betina lain.
2.    Mengeluarkan nukleus sel telur yang haploid
3.    Menyatukan dua sel tersebut dengan memberikan kejutan listrik yang mengakibatkan terbukanya membran sel telur sehingga.kedua.sel.bisa.menyatu proses ini biasa disebut fusi. Berdasarkan  langkah ini telah diperoleh sebuah sel telur yang sudah berisi inti inti.sel.somatis. Ternyata hasil fusi sel itu memperlihatkan sifat yang mirip dengan zigot, dan akan mulai melakukan proses pembelahan



                                             Gambar 3. Mekanisme akhir    Domba   Dolly
                                             Sumber: http://www.semestabiologi.com
 
4.    Zigot..tersebut.kemudian akan ditanamkan pada rahim induk domba betina, sehingga sang domba tersebut hamil

   Anak domba yang dilahirkan ini disebut.dengan.domba dolly dan memiliki sifat yang mirip dengan domba pendonor (yang memiliki kelenjar mamae). Pada umumnya domba dolly ini terlahir sehat..dan.nampak.sama.sepertidomba normal pada umumnya. Namun,.selama.perjalanan hidup
domba ini lebih mudah terserang berbagai.penyakit sehingga dolly ini banyak mengalami kematian saat muda yaitu sekitar umur 6 tahun. Padahal banyak hewan lain yang juga hasil cloning tapi, lebih lama bisa bertahan hidup.
   

                                                          Gambar 4. Domba Dolly
                                                          Sumber: http://www.google.com

Selain itu, dolly ini tidak seperti domba normal lainnya yang.memiliki separuh informasi genetika si ayah dan separuh dari si ibu,setiap sel tubuh domba  dolly menyimpan kode genetis yang sama persis dengan ibunya. Bisa juga dikatakan domba dolly adalah.kembar dari si ibu yang terlambat lahir 6 tahun lamanya (sama dengan umur si ibu pada saat itu). Namun setelah hidup hanya 6 tahun (umur domba biasanya mencapai 11-12 tahun), Dolly mati muda disebabkan terkena penyakit paru-paru yang biasanya menyerang terhadap domba-domba yang usia lanjut. Domba dolly.juga bisa mengidap penyakit arthritis, mengerasnya sendi-sendi dan engsel tulang, itu termasuk penyakit yang biasa ditemukan pada domba yang sudah mengalami proses kropos (anonym,2012). 

Hasil..penyelidikan tentang kromosomal, ternyata ditemukan bahwa Domba dolly mengalami pemendekan telomere. Telomere merupakan suatu pengulangan sekuen DNA yang biasa terdapat diujung.akhir sebuah kromosom. Uniknya, pada setiap kali sel-sel membelah, kromosom melakukan replikasi,sebagian kecil dari ujung kromosom ini selalu hilang entah kemana. Adapun penyebab dan mekanismenya belum diketahui sampai sekarang (Anonym,2010).

Masalah tentang  kelainan atau pemendekan  telomere yang terjadi pada dolly.ini..diketahui menyebabkan munculnya sinyal agar sel berhenti membelah. Hal inilah yang diduga berhubungan erat dengan percepatan penuaan dan kematian. Pemendekan yang  terjadi pada bagian telomere ini disebabkan oleh aktivitas enzim yang dikenal dengan telomerase (Dani A, 2009).

Pembahasan..mengenai hewan ini pada dasarnya telah tercantum dala Al-Qur’an surat Al-Imran ayat 14 :


Artinya:"Dijadikan.indah.pada(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dan jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah keseenangan hidup  di dunia dan disisi Allah tempat kembali ang baik (surga) " (QS. Al-Imran, 14).

Ayat.tersebut menjelaskan bahwa Allah menyempurnakan  kehidupan di dunia ini dengan memberikan nikmat yang telah diciptakan.. memenuhi kebutuhan manusia di bumi. Salah satu bentuk syukur manusia dapat dieksplor dengan berbagai cara yaitu diantaranya seperi bentuk tingginya.keinginan.manusia agar dapat meningkatkan akan ilmu pengetahuannya, seperti contoh melakukan pengkloningan yang menghasilkan domba  dolly dari dua domba betina. Dimana dalam prosesnya telah menggunakan teknik transfer inti yang di fusi kedalam sebuah sel telur yang telah diambil nukleusnya. 

KESIMPULAN 

            Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kloning merupakan..suatu proses yang menghasilkan individu-individu baru.dari..jenis.sama serta identik secara genetik melalui  rekayasa genetika. kloning ini dapat terjadi dengan berbagai macam teknik diantantaranya, embryo splitting (kumpulan totipoten praembrio sebelum diletakkan ke dalam resipient yang dipilih menjadi dua, kemudian menghasilkan dua embrio yang identik)..Blastomere dispersal diawali dengan proses pemisahan secara mekanik dari sel-sel.individual.sebelum proses pembentukan blastosit (sel-sel awal membentuk bola yang berisi cairan); dan teknik transfer inti, inilah.teknik. proses terciptanya domba dolly diproduksi dengan melakukan kloning atau transfer inti sel hewan betina ke dalam kelenjar mamae hewan lain yang diambil bagian sel somatisnya. Untuk proses ini diperlukan dua pihak yaitu donor sel somatis dan donor ovum. Selain prose itu, juga memerlukan sengatan listrik pada proses fusi atau proses penggabungan. dari sel.somatis tersebut dengan kelenjar mamae yang telah diambil sebelumnya. Selain teknik..kloning.yang.dapat dilaku-kan pada domba dolly ini ada juga teknik lainnya, misalnya teknik..fertilisasi.in.vitro atau bayi tabung,..teknik pemotongan yakni dapat dilakukan pada tumbuhan Inilah.beberapa contoh dari teknik kloning yang dapat dilakukan pada makhluk hidup.

            Semua upaya manusia yang dilakukan dalam penciptaan apapun berdasarkan keluasan keilmuan yang dimilikinya akan terdapat dampaknya baik positif maupunnegatifnya..Secara.umum manfaat dari teknik kloning dapat menghasilkan keturunan yang sifatnya mirip  dengan induknya, mampu menyelamatkan makhluk hidup langka baik tumbuhan atau hewan,dan dapat memperbanyak individu dalam waktu singkat. Sedangkan, dari segi negatifnya yaitu dapat mengurangi pada keanekaragaman hayati yang telah ada, ini diakibatkan adanya variasi gen..yang terjadi terhadap suatu organism itu, berkurangnya makhluk hidup. Hasil kloning ini tidak bisa. bertahan.hidup lama  lama, mudah terkena penyakit seperti halnya yang terjadi pada domba dolly. Namun, teknik klon ini dikhawatirkan dipergunakan  oleh.manusia..untuk menciptakan suatu ras baru dalam kehidupan ini.


DAFTAR PUSTAKA
Anonymous,2012,Kloning,           http://matakuliahbiologi.blo            gspot.com/2012/04/kloning            .html diakses tanggal 22     September 2012.
Anonymous,2011. Kloning           Etikum.http://misskesmas.             wordpress.com/2011/12/0  4/kloning-etikum/ diakses        tanggal 1 0ktober 2012
Anonymous,2010,Kloning.           http://www.oocities.org/yaz iz_hasan/Kloning.htm                diakses..tanggal..22            september 2012.
Dani.A,2009,Rekayasa.Genetika.           .Kloning        http://danisasyhar.blogspot            .com/2009/06/rekayasa-      genetika-kloning-dolly.html           diakses tanggal 23 juni       2011.
Elrod S, Stansfield W, 2002.,         Genetika,.Edisi.4,Jakarta: Penerbit Erlangga.
Isyraq, 2011. Dampak Kloning.    http://isyraq.files.wordpres  s.com/ diakses tanggal 24 september 2012.
Robinson.2001.Bioteknologi.      http://biologimediacentre.o m/bioteknologi-2-teknologi-           cloning-untukmenciptakan- makhluk-hidup-tanpa-        perkawinan/ di akses          tanggal 3 April 2011
Sriwijaya Post, 2003. Mau Kloning?http://.rael.org/int/indonesian/evidence/body_science 5.html diakses tanggal 06 April 2003.
Widiyanti, Tuti dan Y. Ulung Anggraito. 2008. Diktat Biologi..Molekular. Semarang : UNNES.
Wuragil/Reuters/BBC.Tempointeraktif Dolly. Domba Hasil Kloning, Akhirnya Mati Muda, 16 Februari 2003.
Yonis. Al, Zulkie KA, Harper. KM, Olievera MAL dan Bracket BM.1991.Invitro.Fertilization of Goat Oocytes. Bio Reprod. 44:1177-1182

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Powered By Blogger

About

Recent comments

© Copyright 2011 Biologi Be Excellent Template design by sarju
Diberdayakan oleh Blogger.